Vallet.id – Ubi jalar, atau yang dikenal juga dengan nama latin Ipomoea batatas, merupakan salah satu jenis tanaman umbi-umbian yang banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia. Ubi jalar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, serat, dan antioksidan.
- Menjaga kesehatan mata
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Mencegah kanker
Ubi jalar juga merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat kompleks. Selain itu, ubi jalar juga mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti direbus, dikukus, digoreng, atau dibuat menjadi tepung.
Ubi jalar telah dibudidayakan sejak zaman dahulu, dan merupakan salah satu makanan pokok di banyak negara berkembang. Saat ini, ubi jalar banyak dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia.
Manfaat Ubi
Ubi jalar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kaya akan nutrisi, seperti vitamin A, vitamin C, serat, dan antioksidan. Berikut adalah 7 manfaat utama ubi jalar:
- Menjaga kesehatan mata
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Melancarkan pencernaan
- Menurunkan risiko penyakit jantung
- Mencegah kanker
- Sumber energi yang baik
- Mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan
Selain manfaat tersebut, ubi jalar juga merupakan sumber vitamin B6, kalium, dan mangan yang baik. Vitamin B6 berperan penting dalam metabolisme protein dan asam amino, kalium membantu mengatur tekanan darah, dan mangan penting untuk kesehatan tulang dan jaringan ikat. Ubi jalar juga mengandung antioksidan kuat, seperti beta-karoten dan antosianin, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Menjaga kesehatan mata
Ubi jalar kaya akan vitamin A, terutama dalam bentuk beta-karoten. Beta-karoten adalah pigmen yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata, terutama untuk penglihatan malam dan penglihatan warna. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja, yaitu kesulitan melihat dalam cahaya redup, dan bahkan kebutaan.
Selain vitamin A, ubi jalar juga mengandung antioksidan lain, seperti lutein dan zeaxanthin. Antioksidan ini membantu melindungi mata dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel-sel mata.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ubi jalar merupakan sumber vitamin C yang baik. Vitamin C adalah nutrisi penting yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh memproduksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Selain itu, vitamin C juga merupakan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Selain vitamin C, ubi jalar juga mengandung vitamin A, vitamin B6, dan antioksidan lainnya. Nutrisi-nutrisi ini juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A membantu menjaga kesehatan selaput lendir, yang merupakan lapisan pelindung tubuh terhadap infeksi. Vitamin B6 membantu tubuh memproduksi antibodi, yang merupakan protein yang melawan infeksi. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Melancarkan pencernaan
Ubi jalar merupakan sumber serat yang baik. Serat adalah bagian dari tanaman yang tidak dapat dicerna oleh tubuh. Serat membantu melancarkan pencernaan dengan cara menambah volume tinja, sehingga tinja lebih mudah dikeluarkan. Selain itu, serat juga membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan cara memberi makan bakteri baik yang hidup di usus.
Serat dalam ubi jalar juga dapat membantu mencegah sembelit dan diare. Sembelit adalah kondisi di mana tinja menjadi keras dan sulit dikeluarkan, sedangkan diare adalah kondisi di mana tinja menjadi encer dan sering dikeluarkan. Serat membantu menyerap air, sehingga tinja menjadi lebih lunak dan mudah dikeluarkan. Selain itu, serat juga membantu memperlambat penyerapan makanan di usus, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan.
Menurunkan risiko penyakit jantung
Ubi jalar mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan yang semuanya dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Serat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan, termasuk sel-sel di jantung. Antioksidan dalam ubi jalar juga dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa orang yang makan ubi jalar setidaknya sekali seminggu memiliki risiko penyakit jantung 23% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak makan ubi jalar.
Mencegah kanker
Ubi jalar merupakan sumber makanan yang kaya akan antioksidan, seperti beta-karoten, antosianin, dan vitamin C. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi ubi jalar secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker prostat, dan kanker usus besar. Misalnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute menemukan bahwa orang yang makan ubi jalar setidaknya tiga kali seminggu memiliki risiko kanker paru-paru 28% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak makan ubi jalar.
Sumber energi yang baik
Ubi jalar merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat kompleks. Karbohidrat kompleks adalah jenis karbohidrat yang dicerna secara perlahan oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi yang tahan lama. Selain itu, ubi jalar juga mengandung serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga kadar gula darah tidak naik terlalu cepat setelah makan.
Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti direbus, dikukus, digoreng, atau dibuat menjadi tepung. Ubi jalar dapat dikonsumsi sebagai makanan pokok atau sebagai makanan selingan. Ubi jalar juga dapat digunakan sebagai bahan pembuat kue, roti, dan makanan lainnya.
Mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan
Ubi jalar merupakan bahan makanan yang sangat serbaguna dan dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Ubi jalar dapat direbus, dikukus, digoreng, dipanggang, atau dibuat menjadi tepung. Hal ini membuat ubi jalar menjadi makanan yang mudah dikonsumsi dan dapat disesuaikan dengan berbagai selera.
Selain itu, ubi jalar juga dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan olahan, seperti keripik ubi, stik ubi, dan kue ubi. Makanan olahan dari ubi jalar ini tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi.
Manfaat Ubi
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya mengenai manfaat ubi:
1. Apa saja manfaat ubi?
Ubi memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, menurunkan risiko penyakit jantung, mencegah kanker, menjadi sumber energi yang baik, dan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan.
2. Apa saja kandungan nutrisi dalam ubi?
Ubi kaya akan vitamin A, vitamin C, serat, dan antioksidan. Selain itu, ubi juga mengandung vitamin B6, kalium, dan mangan.
3. Apakah ubi aman dikonsumsi oleh penderita diabetes?
Ya, ubi aman dikonsumsi oleh penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
4. Berapa porsi ubi yang sebaiknya dikonsumsi dalam sehari?
Porsi ubi yang disarankan untuk dikonsumsi dalam sehari adalah sekitar 100-150 gram.
5. Bagaimana cara terbaik mengolah ubi?
Ubi dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, digoreng, dipanggang, atau dibuat menjadi tepung. Ubi yang diolah dengan cara dikukus atau direbus akan memiliki nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara mengolah lainnya.
Kesimpulan
Ubi jalar merupakan bahan makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Ubi jalar kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, ubi jalar juga merupakan sumber energi yang baik dan mudah diolah menjadi berbagai jenis makanan.
Dengan mengonsumsi ubi jalar secara teratur, kita dapat memperoleh berbagai manfaat kesehatan, seperti menjaga kesehatan mata, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan pencernaan, menurunkan risiko penyakit jantung, dan mencegah kanker. Oleh karena itu, ubi jalar sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan sehat.
