FilmEntertainment

20 Quotes Thomas Shelby Paling Keren, Ada Tentang Kehidupan juga!

Steven Junior
×

20 Quotes Thomas Shelby Paling Keren, Ada Tentang Kehidupan juga!

Share this article
Thomas Shelby

Banyuwangi, Vallet.id – Serial Peaky Blinders yang berlatar belakang Inggris pasca Perang Dunia I telah memikat penonton dengan ceritanya yang kelam, penuh intrik, dan karakter-karakter yang berkesan. Di antara para karakter tersebut, sosok Thomas Shelby tentu menjadi yang paling mencuri perhatian.

Thomas Shelby adalah pemimpin Peaky Blinders, geng kriminal berbahaya yang bermarkas di Birmingham. Ia digambarkan sebagai sosok yang cerdas, ambisius, dan kejam. Namun, di balik kekerasan dan ambisinya yang besar, Thomas Shelby juga memiliki sisi filosofis yang tercermin dari kata-kata bijak dan penuh arti yang ia ucapkan.

Kutipan-kutipan Thomas Shelby tidak hanya menggambarkan kepribadiannya yang kompleks, tetapi juga memberikan refleksi terhadap kehidupan, kekuasaan, dan ambisi manusia. Artikel ini akan membahas 30 quotes terbaik Thomas Shelby yang penuh makna dan tentunya menarik untuk direnungkan.

20 Quotes Terbaik Thomas Shelby: Kata-Kata Tajam Penuh Makna

Quotes Thomas Shelby

1. “The only way to get what you want in this world is to be ruthless. Everything else is just begging.” (Satu-satunya cara untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan di dunia ini adalah dengan menjadi kejam. Segala hal lainnya hanyalah pengemisan.)

Kutipan ini menggambarkan filosofi hidup Thomas Shelby yang didasari oleh pragmatisme dan ketegasan. Ia percaya bahwa kebaikan dan kelembutan tidak akan membawa seseorang menuju puncak. Namun, penting untuk dicatat bahwa kekejaman yang dimaksud Thomas Shelby bukanlah sekadar kekerasan buta, melainkan tindakan tegas dan terukur yang diperlukan untuk meraih tujuan.

Pelajaran hidup:

Dalam kehidupan nyata, kita tidak perlu menganut kekejaman. Akan tetapi, kutipan ini menekankan pentingnya memiliki sikap asertif dan berani mengambil langkah tegas untuk meraih apa yang kita inginkan.

2. “Whiskey is for celebrating. Water is for the weak.” (Whiskey untuk merayakan. Air untuk yang lemah.)

Kutipan ini sarat dengan sinisme khas Thomas Shelby. Ia memandang orang yang lemah sebagai sosok yang mudah menyerah dan tidak bersemangat. Namun, perlu diingat bahwa alkohol bukanlah penanda kekuatan.

Pelajaran hidup:

Kutipan ini dapat diinterpretasikan sebagai pentingnya memiliki semangat pantang menyerah dan mental yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup.

3. “There’s no f*cking way in hell I’m gonna let you take my family from me.” (Tidak ada cara di neraka ini aku akan membiarkanmu mengambil keluargaku dariku.)

Keluarga adalah hal yang paling penting bagi Thomas Shelby. Ia rela melakukan apa saja untuk melindungi orang-orang yang dia cintai. Kutipan ini menunjukkan kekuatan cinta dan kesetiaan dalam keluarga.

Pelajaran hidup:

Keluarga adalah pilar utama dalam kehidupan. Kita harus selalu menjaga dan melindungi keluarga kita dengan segenap hati.

4. “In this world, a man must know his limitations.” (Di dunia ini, seorang pria harus tahu batasannya.)

Thomas Shelby bukanlah sosok yang sombong. Ia sadar akan kekurangannya dan selalu berusaha untuk belajar dan berkembang. Kutipan ini mengingatkan kita untuk selalu rendah hati dan introspeksi diri.

Pelajaran hidup:

Kesombongan hanya akan membawa kehancuran. Kita harus selalu menyadari kekurangan dan terus berusaha untuk menjadi versi terbaik diri kita.

5. “No one’s a f*cking saint. We’re all sinners here.” (Tidak ada orang yang suci. Kita semua adalah pendosa di sini.)

Thomas Shelby tidak percaya pada kesempurnaan. Ia memahami bahwa setiap orang memiliki sisi gelap dan masa lalu yang kelam. Kutipan ini mendorong kita untuk menerima kekurangan diri sendiri dan orang lain.

Pelajaran hidup:

Kita harus belajar untuk memaafkan diri sendiri dan orang lain atas kesalahan yang telah dilakukan. Terimalah bahwa tidak ada manusia yang sempurna.

6. “A man with vision is a man with power.” (Seorang pria dengan visi adalah seorang pria dengan kekuatan.)

Thomas Shelby adalah pemimpin yang visioner. Ia memiliki tujuan yang jelas dan mampu menginspirasi orang lain untuk mengikutinya. Kutipan ini menunjukkan pentingnya memiliki visi dalam hidup.

Pelajaran hidup:

Tanpa visi, hidup kita akan terasa hampa dan tanpa arah. Temukan tujuan hidupmu dan susunlah strategi untuk mencapainya.

7. “By the order of the Peaky Blinders.” (Atas perintah Peaky Blinders.)

Kutipan ikonik ini menunjukkan kekuatan dan persatuan geng Peaky Blinders. Kutipan ini juga menjadi pengingat bahwa kita harus selalu loyal terhadap orang-orang yang kita sayangi.

Pelajaran hidup:

Loyalitas dan persatuan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Bangunlah hubungan yang kuat dengan orang-orang yang memiliki tujuan yang sama denganmu.

8. “We’re all f*cking mad here.” (Kita semua gila di sini.)

Kutipan ini mencerminkan realitas dunia yang penuh dengan kekacauan dan ketidakpastian. Thomas Shelby dan Peaky Blinders hidup di dunia yang penuh dengan bahaya dan kekerasan. Kutipan ini dapat diinterpretasikan sebagai cara untuk menerima kekacauan hidup dan tetap waras di tengah kegilaan.

Pelajaran hidup:

Hidup tidak selalu berjalan sesuai rencana. Kita harus belajar untuk beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga dan tetap tegar dalam menghadapi kesulitan.

9. “The only thing that matters is winning. Everything else is just noise.” (Satu-satunya hal yang penting adalah kemenangan. Segala hal lainnya hanyalah kebisingan.)

Thomas Shelby adalah seorang yang kompetitif dan selalu ingin menjadi yang terbaik. Kutipan ini menunjukkan ambisi dan tekadnya untuk mencapai kesuksesan.

Pelajaran hidup:

Tetapkan tujuan yang jelas dan fokuslah untuk mencapainya. Jangan mudah terdistraksi oleh hal-hal yang tidak penting.

10. “I’m not a f*cking saint, but I’m not a bad man either.” (Aku bukan orang suci, tapi aku juga bukan orang jahat.)

Thomas Shelby adalah karakter yang kompleks. Ia memiliki sisi baik dan buruk. Kutipan ini menunjukkan bahwa dia tidak ingin dihakimi secara hitam putih.

Pelajaran hidup:

Setiap orang memiliki sisi baik dan buruk. Kita harus belajar untuk menerima kompleksitas diri sendiri dan orang lain.

11. “The only way to get ahead is to use your enemies.” (Satu-satunya cara untuk maju adalah dengan menggunakan musuhmu.)

Kutipan ini menggambarkan pragmatisme Thomas Shelby. Ia memandang musuh sebagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan. Ia tidak segan bersekutu dengan pihak yang berseberangan demi meraih keuntungan.

Pelajaran hidup:

Belajarlah melihat situasi secara objektif. Musuh bisa menjadi mitra di kala tertentu. Penting untuk melihat potensi keuntungan dalam setiap interaksi.

12. “I never do anything without a plan.” (Saya tidak pernah melakukan apapun tanpa rencana.)

Kecerdasan dan perencanaan adalah ciri khas Thomas Shelby. Ia selalu memiliki langkah taktis sebelum melancarkan aksinya. Kehati-hatian ini membawanya meraih kemenangan demi kemenangan.

Pelajaran hidup:

Rencanakan setiap langkah Anda dengan matang. Antisipasi risiko dan buat rencana cadangan.

13. “Power is like a good meal. You should savor it.” (Kekuasaan seperti makanan enak. Anda harus menikmatinya.)

Kekuasaan adalah hal yang dikejar Thomas Shelby. Ia menikmati kemewahan dan pengaruh yang didapatkan. Namun, kutipan ini juga mengisyaratkan pentingnya menikmati pencapaian.

Pelajaran hidup:

Apresiasi pencapaian Anda. Bekerja keras perlu diimbangi dengan menikmati hasil jerih payah.

14. “There are men who fight, and men who win.” (Ada orang yang bertarung, dan ada orang yang menang.)

Kutipan ini menegaskan bahwa pertarungan tidak melulu soal kekuatan fisik. Kecerdasan dan strategi memegang peranan penting agar bisa keluar sebagai pemenang.

Pelajaran hidup:

Jangan hanya bertarung membabi buta. Gunakan kecerdasan dan strategi untuk meraih kemenangan.

15. “A man can be anything he wants to be, as long as he’s willing to face the consequences.” (Seorang pria bisa menjadi apa saja yang dia inginkan, selama dia mau menghadapi konsekuensinya.)

Kutipan ini menegaskan bahwa setiap pilihan memiliki konsekuensi. Keberanian menghadapi risiko adalah kunci untuk mencapai ambisi.

Pelajaran hidup:

Jangan takut mengambil risiko. Namun, pastikan Anda siap menghadapi apapun konsekuensinya.

16. “Morality is for other people.” (Moralitas adalah untuk orang lain.)

Beroperasi di dunia kriminal, Thomas Shelby kerap mengesampingkan moralitas. Namun, kutipan ini juga bisa ditafsirkan sebagai kritik terhadap kemunafikan norma sosial.

Pelajaran hidup:

Pertanyakan standar moral yang ada. Jangan buta menerima norma sosial tanpa berpikir kritis.

Quotes Thomas Shelby tentang relationship

17. “There’s no such thing as loyalty. It’s just a word people use to make themselves feel better.” (Loyalitas tidak ada. Itu hanya kata yang digunakan orang untuk membuat diri mereka merasa lebih baik.)

Kutipan ini mungkin yang paling terkenal dari Thomas Shelby tentang hubungan. Ia melihat loyalitas sebagai ilusi, sesuatu yang diyakini orang untuk memberi rasa aman. Pandangan sinis ini lahir dari pengalamannya sendiri, dikelilingi oleh pengkhianatan dan dunia kriminal yang penuh tipu daya.

Namun, perkataan ini tidak serta merta menafikan keberadaan cinta. Justru, ketidakpercayaan pada loyalitas bisa jadi bentuk lain dari melindungi diri dari rasa sakit akibat dikhianati orang yang dicintai.

18. “Love is a dangerous thing. It can make a man do things he never would have dreamed of.” (Cinta adalah hal yang berbahaya. Itu bisa membuat pria melakukan hal-hal yang tidak pernah dia impikan.)

Kutipan ini mengungkapkan kehati-hatian Thomas Shelby terhadap cinta. Ia memandang cinta sebagai kekuatan yang bisa membuat seseorang bertindak impulsif, bahkan di luar logika. Bagi Tommy yang terbiasa berpikir taktis dan mengkalkulasi segala langkah, cinta dipandang sebagai gangguan yang berpotensi merusak rencananya.

Namun, di sisi lain, kutipan ini juga bisa diartikan sebagai pengakuan kekuatan cinta. Cinta yang besar bisa memunculkan keberanian dan pengorbanan yang luar biasa. Bagi Tommy yang terbiasa hidup di dunia yang keras, cinta adalah hal asing yang membuatnya rentan.

19. “The only person you can trust is yourself.” (Satu-satunya orang yang bisa kamu percayai adalah dirimu sendiri.)

Kutipan ini menjadi landasan bagi cara pandang Thomas Shelby terhadap hubungan. Dunia yang ia jalani penuh dengan bahaya dan pengkhianatan. Ia belajar untuk tidak bergantung pada orang lain, karena pada akhirnya, hanya dirinya sendiri yang bisa diandalkan.

Pandangan ini mungkin terkesan dingin dan individualistis. Namun, dalam konteks hidupnya, ini adalah bentuk pragmatisme yang diperlukan untuk bertahan hidup. Ketidakpercayaan pada orang lain bukanlah bentuk kebencian, melainkan kesadaran diri akan realitas dunia yang keras.

20. “We all have weaknesses. It’s what makes us human.” (Kita semua memiliki kelemahan. Itulah yang membuat kita manusia.)

Meskipun berpegang teguh pada prinsip “hanya percaya pada diri sendiri,” Thomas Shelby tetap menyadari pentingnya hubungan dengan orang lain. Kutipan ini menunjukkan bahwa ia mengakui keterbatasan manusia, termasuk dirinya sendiri.

Para gangster Peaky Blinders memiliki ikatan yang kuat, saling mendukung dan melindungi satu sama lain. Meski penuh dengan perselisihan dan kecurigaan, mereka tetap membutuhkan kehadiran orang lain untuk menghadapi dunia yang kejam.

Cinta dan Kekuasaan: Sebuah Paradox

Kutipan-kutipan Thomas Shelby tentang hubungan menghadirkan paradoks yang menarik. Di satu sisi, ia bersikap sinis terhadap loyalitas dan memandang cinta sebagai hal yang berbahaya. Di sisi lain, ia terlibat dalam hubungan yang kompleks dengan keluarga dan orang-orang terdekatnya.

Pandangan pragmatis Thomas Shelby lahir dari pengalaman hidupnya yang keras. Ia dikelilingi oleh pengkhianatan dan hidup di dunia yang menuntut perhitungan yang matang. Namun, di balik genggaman kekuasaannya, tersimpan hasrat untuk terhubung dengan orang lain dan membangun hubungan yang bermakna.

Kutipan-kutipan ini tidak hanya relevan bagi penggemar Peaky Blinders, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memahami dinamika hubungan antar manusia. Cinta dan kepercayaan memang kerap diuji dalam dunia yang penuh kompetisi dan kepentingan. Namun, pada akhirnya, kebutuhan untuk terhubung dengan orang lain tetap menjadi dorongan dasar manusia.