Vallet.id – Manfaat makan pedas adalah sensasi rasa yang dirasakan ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung capsaicin, yaitu senyawa kimia yang terdapat pada cabai. Capsaicin bekerja dengan mengaktifkan reseptor rasa sakit di lidah, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak. Otak kemudian menafsirkan sinyal tersebut sebagai rasa panas atau terbakar.
Beberapa contoh makanan pedas yang populer di Indonesia antara lain:
SambalCabe rawitSaus cabaiMakanan PadangMakanan Manado
Manfaat Makan Pedas
Makanan pedas tidak hanya memberikan sensasi rasa yang unik, tetapi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Berikut adalah 7 manfaat utama makan pedas:
- Melancarkan pencernaan
- Meredakan nyeri
- Meningkatkan metabolisme
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Kaya antioksidan
- Melawan infeksi
- Meningkatkan suasana hati
Selain manfaat di atas, makan pedas juga dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan kulit, dan melindungi dari beberapa jenis kanker. Oleh karena itu, menambahkan makanan pedas ke dalam menu makanan Anda dapat menjadi cara yang lezat dan sehat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Melancarkan pencernaan
Makan makanan pedas dapat membantu melancarkan pencernaan karena capsaicin dapat merangsang produksi air liur dan cairan pencernaan lainnya. Selain itu, capsaicin juga dapat membantu mempercepat gerakan peristaltik, yaitu gerakan otot-otot usus yang mendorong makanan melalui saluran pencernaan. Dengan demikian, makan makanan pedas dapat membantu mencegah sembelit dan gangguan pencernaan lainnya.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu melindungi lapisan lambung dari kerusakan. Hal ini penting karena lapisan lambung yang rusak dapat menyebabkan tukak lambung dan masalah pencernaan lainnya. Oleh karena itu, makan makanan pedas dalam jumlah sedang dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Meredakan nyeri
Capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas pada cabai, memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri yang kuat. Ketika dioleskan ke kulit, capsaicin dapat meredakan nyeri dengan memblokir sinyal rasa sakit yang dikirim ke otak. Krim atau salep yang mengandung capsaicin sering digunakan untuk mengobati berbagai jenis nyeri, termasuk nyeri sendi, nyeri otot, dan nyeri saraf.
Selain itu, makan makanan pedas juga dapat membantu meredakan nyeri dengan melepaskan endorfin, bahan kimia alami yang memiliki efek penghilang rasa sakit. Endorfin bekerja dengan mengikat reseptor rasa sakit di otak, yang memblokir sinyal rasa sakit dan menciptakan perasaan senang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan pedas dapat membantu meredakan nyeri kronis, seperti nyeri artritis dan nyeri fibromyalgia. Dalam sebuah penelitian, pasien dengan nyeri lutut akibat osteoartritis mengalami pengurangan nyeri yang signifikan setelah mengonsumsi capsaicin selama 12 minggu.
Meningkatkan metabolisme
Makan makanan pedas dapat membantu meningkatkan metabolisme, yaitu proses tubuh mengubah makanan menjadi energi. Capsaicin dalam cabai dapat merangsang produksi panas tubuh, yang membutuhkan lebih banyak energi untuk diproduksi. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan metabolisme secara keseluruhan, yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori dan lemak.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme hingga 5-10%. Meskipun peningkatan ini mungkin tampak kecil, namun dapat berdampak signifikan pada berat badan dari waktu ke waktu. Misalnya, seseorang yang membakar 100 kalori ekstra setiap hari dapat kehilangan sekitar 5 kilogram dalam setahun.
Selain meningkatkan metabolisme, makan makanan pedas juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. Hal ini dapat membuat Anda makan lebih sedikit secara keseluruhan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Ada banyak faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas. Makan makanan pedas dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko ini, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Capsaicin dalam cabai telah terbukti dapat menurunkan tekanan darah pada beberapa penelitian. Capsaicin juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Selain itu, makan makanan pedas dapat membantu mengurangi peradangan, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Beberapa penelitian observasional menunjukkan bahwa orang yang makan makanan pedas secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan makanan pedas setidaknya sekali seminggu memiliki risiko 14% lebih rendah terkena penyakit jantung dibandingkan orang yang tidak makan makanan pedas.
Kaya antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Cabai mengandung banyak antioksidan, termasuk vitamin C, vitamin A, dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan pedas dapat membantu meningkatkan kadar antioksidan dalam darah.
Manfaat antioksidan dalam makanan pedas sangat banyak, antara lain:
- Melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas
- Mengurangi risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung
- Meningkatkan kesehatan kulit
- Meningkatkan fungsi kekebalan tubuh
Melawan infeksi
Makan makanan pedas dapat membantu melawan infeksi karena capsaicin memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Capsaicin dapat membunuh atau menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan virus, termasuk bakteri penyebab E. coli, Salmonella, dan Staphylococcus aureus. Selain itu, capsaicin juga dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu tubuh melawan infeksi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan pedas dapat membantu mencegah dan mengobati infeksi saluran pernapasan, seperti pilek dan flu. Capsaicin dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan melegakan tenggorokan. Selain itu, capsaicin juga dapat membantu meningkatkan produksi lendir, yang dapat membantu mengeluarkan virus dan bakteri dari saluran pernapasan.
Meningkatkan suasana hati
Makan makanan pedas dapat membantu meningkatkan suasana hati karena capsaicin dapat melepaskan endorfin, yaitu hormon yang memiliki efek penghilang rasa sakit dan menimbulkan perasaan senang. Endorfin bekerja dengan mengikat reseptor rasa sakit di otak, yang memblokir sinyal rasa sakit dan menciptakan perasaan senang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan makanan pedas dapat membantu mengurangi gejala depresi dan kecemasan. Dalam sebuah penelitian, orang yang makan makanan pedas setidaknya sekali seminggu memiliki risiko 50% lebih rendah mengalami depresi dibandingkan orang yang tidak makan makanan pedas. Selain itu, makan makanan pedas juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, yang dapat berdampak positif pada suasana hati secara keseluruhan.
FAQ Manfaat Makan Pedas
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat makan pedas:
1. Apakah makan pedas berbahaya bagi kesehatan?
Tidak, makan pedas dalam jumlah sedang tidak berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, makan pedas memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, meredakan nyeri, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Apakah makan pedas dapat menyebabkan sakit perut?
Makan pedas dapat menyebabkan sakit perut pada beberapa orang, terutama jika mereka tidak terbiasa makan pedas. Namun, sakit perut biasanya akan hilang setelah beberapa saat. Jika Anda mengalami sakit perut setelah makan pedas, Anda dapat mencoba makan sesuatu yang manis atau minum susu untuk meredakannya.
3. Apakah makan pedas dapat menyebabkan wasir?
Makan pedas tidak secara langsung menyebabkan wasir. Namun, makan pedas dapat memperburuk gejala wasir yang sudah ada. Jika Anda memiliki wasir, Anda sebaiknya menghindari makan pedas.
4. Apakah makan pedas dapat menyebabkan jerawat?
Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa makan pedas dapat menyebabkan jerawat. Namun, beberapa orang percaya bahwa makan pedas dapat memperburuk jerawat yang sudah ada.
5. Apakah makan pedas dapat menyebabkan bau mulut?
Makan pedas tidak secara langsung menyebabkan bau mulut. Namun, beberapa jenis makanan pedas, seperti bawang putih dan bawang merah, dapat menyebabkan bau mulut.
Kesimpulan Manfaat Makan Pedas
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa makan pedas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti melancarkan pencernaan, meredakan nyeri, meningkatkan metabolisme, mengurangi risiko penyakit jantung, kaya antioksidan, melawan infeksi, dan meningkatkan suasana hati.
Meskipun demikian, perlu diingat untuk mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan. Bagi orang yang memiliki masalah pencernaan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi makanan pedas.