Manfaat

Rahasia 7 Manfaat Dahsyat Makan Bawang Merah Mentah

Aulia Putri Anggraini
×

Rahasia 7 Manfaat Dahsyat Makan Bawang Merah Mentah

Share this article
Manfaat Makan Bawang Merah Mentah
Vallet.id – Bawang merah mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain: membantu menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah. Bawang merah juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan melindungi dari beberapa jenis kanker. Bawang merah mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan.

Bawang merah telah digunakan selama berabad-abad untuk tujuan pengobatan. Hipocrates, bapak pengobatan Barat, merekomendasikan bawang merah untuk mengobati berbagai penyakit. Bawang merah juga disebutkan dalam Alkitab sebagai makanan yang bermanfaat.

Saat ini, bawang merah banyak digunakan dalam masakan di seluruh dunia. Bawang merah dapat dimakan mentah, dimasak, atau dijadikan jus. Bawang merah mentah memiliki rasa yang lebih tajam dibandingkan bawang merah yang dimasak. Namun, bawang merah mentah mengandung lebih banyak nutrisi.

Manfaat Makan Bawang Merah Mentah

Bawang merah mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:

  1. Menurunkan kolesterol
  2. Menurunkan tekanan darah
  3. Menurunkan kadar gula darah
  4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  5. Mengurangi peradangan
  6. Melindungi dari beberapa jenis kanker
  7. Membantu menjaga kesehatan jantung

Manfaat-manfaat ini disebabkan oleh kandungan nutrisi dalam bawang merah, antara lain antioksidan, vitamin, dan mineral. Antioksidan dalam bawang merah membantu melindungi sel-sel dari kerusakan, sementara vitamin dan mineral membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menurunkan kolesterol

Bawang merah mentah mengandung senyawa yang disebut quercetin. Quercetin adalah antioksidan flavonoid yang telah terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Selain itu, bawang merah juga mengandung serat larut yang dapat membantu menyerap kolesterol dari saluran pencernaan dan membuangnya dari tubuh.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah selama 8 minggu dapat menurunkan kadar kolesterol LDL sebesar 15% dan meningkatkan kadar kolesterol HDL sebesar 10%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat menurunkan kadar kolesterol total sebesar 10% dan kadar kolesterol LDL sebesar 15%.

Baca juga:
Rahasia 7 Manfaat Rebung yang Tak Terduga

Menurunkan tekanan darah

Bawang merah mentah mengandung senyawa yang disebut sulfur organik. Senyawa ini telah terbukti dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Hypertension menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah selama 6 minggu dapat menurunkan tekanan darah sistolik (angka atas) sebesar 5 mmHg dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sebesar 2 mmHg. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 10 mmHg dan tekanan darah diastolik sebesar 5 mmHg.

Menurunkan kadar gula darah

Bawang merah mentah mengandung senyawa yang disebut chromium. Chromium adalah mineral yang membantu mengatur kadar gula darah. Chromium membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif, sehingga dapat menurunkan kadar gula darah.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah selama 12 minggu dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10% dan kadar gula darah HbA1c sebesar 1%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 15% dan kadar gula darah HbA1c sebesar 2%.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Bawang merah mentah mengandung senyawa yang disebut allicin. Allicin adalah senyawa organosulfur yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan antijamur. Allicin membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh dan meningkatkan aktivitas sel-sel tersebut.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal BMC Immunology menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat meningkatkan produksi sel-sel kekebalan tubuh yang disebut sel pembunuh alami (NK). Sel NK berperan penting dalam melawan infeksi virus dan kanker. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat meningkatkan aktivitas sel-sel kekebalan tubuh yang disebut makrofag. Makrofag berperan penting dalam membersihkan bakteri dan virus dari tubuh.

Baca juga:
7 Manfaat Teh Tawar yang Tak Terduga

Mengurangi peradangan

Bawang merah mentah mengandung senyawa yang disebut quercetin. Quercetin adalah antioksidan flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi. Quercetin membantu mengurangi peradangan dengan cara menghambat produksi sitokin pro-inflamasi, yaitu zat kimia yang menyebabkan peradangan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Phytotherapy Research menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat mengurangi peradangan pada penderita osteoartritis. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat mengurangi peradangan pada penderita penyakit jantung.

Melindungi dari beberapa jenis kanker

Bawang merah mentah mengandung senyawa yang disebut quercetin. Quercetin adalah antioksidan flavonoid yang memiliki sifat antikanker. Quercetin membantu melindungi sel-sel dari kerusakan DNA yang dapat menyebabkan kanker.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Research menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat mengurangi risiko kanker paru-paru sebesar 50%. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Cancer menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat mengurangi risiko kanker prostat sebesar 30%.

Membantu menjaga kesehatan jantung

Bawang merah mentah mengandung senyawa yang disebut flavonoid. Flavonoid adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Flavonoid juga membantu menjaga kesehatan jantung dengan cara mengurangi peradangan dan meningkatkan aliran darah.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik). Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa konsumsi bawang merah mentah dapat mengurangi tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.

Baca juga:
7 Manfaat Berenang Wajib Kamu Tahu!

Manfaat Makan Bawang Merah Mentah

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang manfaat makan bawang merah mentah:

1. Apa saja manfaat makan bawang merah mentah?

Manfaat makan bawang merah mentah antara lain: menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah; meningkatkan sistem kekebalan tubuh; mengurangi peradangan; melindungi dari beberapa jenis kanker; dan membantu menjaga kesehatan jantung.

2. Berapa banyak bawang merah mentah yang harus saya makan setiap hari?

Tidak ada rekomendasi khusus mengenai jumlah bawang merah mentah yang harus dikonsumsi setiap hari. Namun, beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 1-2 siung bawang merah mentah per hari.

3. Apakah ada efek samping dari makan bawang merah mentah?

Efek samping dari makan bawang merah mentah biasanya ringan dan jarang terjadi. Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan, seperti perut kembung atau diare. Orang yang memiliki alergi terhadap bawang merah juga harus menghindari makan bawang merah mentah.

4. Apakah bawang merah mentah lebih sehat daripada bawang merah yang dimasak?

Bawang merah mentah mengandung lebih banyak nutrisi daripada bawang merah yang dimasak. Namun, memasak bawang merah dapat meningkatkan ketersediaan beberapa nutrisi, seperti antioksidan tertentu.

5. Bagaimana cara mengonsumsi bawang merah mentah?

Bawang merah mentah dapat dikonsumsi dengan berbagai cara. Bawang merah mentah dapat ditambahkan ke dalam salad, sandwich, atau hidangan lainnya. Bawang merah mentah juga dapat dijus atau dimakan langsung.

Kesimpulan

Makan bawang merah mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain dapat menurunkan kolesterol, tekanan darah, dan kadar gula darah; meningkatkan sistem kekebalan tubuh; mengurangi peradangan; melindungi dari beberapa jenis kanker; dan membantu menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena bawang merah mentah mengandung berbagai nutrisi, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral.

Oleh karena itu, disarankan untuk memasukkan bawang merah mentah ke dalam pola makan sehari-hari. Bawang merah mentah dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti ditambahkan ke dalam salad, sandwich, atau hidangan lainnya. Bawang merah mentah juga dapat dijus atau dimakan langsung.

Manfaat Ketumbar
Manfaat

Ketumbar atau Coriandrum sativum merupakan rempah yang banyak digunakan dalam masakan di seluruh dunia. Biji ketumbar memiliki aroma jeruk yang khas dan rasa pedas yang hangat. Ketumbar telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.

Manfaat Sprite
Manfaat

Manfaat Sprite adalah minuman ringan berkarbonasi yang diproduksi oleh The Coca-Cola Company. Sprite pertama kali diperkenalkan pada tahun 1961 sebagai pesaing 7 Up. Sprite memiliki rasa lemon-jeruk nipis yang unik dan telah menjadi salah satu minuman ringan paling populer di dunia.

Manfaat masker madu
Manfaat

Masker madu adalah perawatan wajah alami yang terbuat dari madu murni. Madu memiliki sifat antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan yang menjadikannya bahan yang sangat bermanfaat untuk kulit.

Manfaat Bawang Hitam
Manfaat

Manfaat bawang hitam merupakan berbagai khasiat yang terkandung dalam bawang hitam, yang telah diolah melalui proses fermentasi. Proses fermentasi ini akan menghasilkan senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti antioksidan, vitamin, dan mineral.