Vallet.id – Manfaat kacang almond adalah beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, hingga mencegah kanker.
Selain itu, kacang almond juga merupakan sumber protein, kalsium, magnesium, dan zat besi yang baik. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Magnesium membantu mengatur fungsi otot dan saraf. Zat besi membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Manfaat Kacang Almond
Kacang almond memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Menjaga kesehatan jantung
- Menurunkan kolesterol
- Mencegah kanker
- Melancarkan pencernaan
- Membantu menurunkan berat badan
- Meningkatkan fungsi otak
- Menguatkan tulang
Kacang almond kaya akan lemak tak jenuh, serat, antioksidan, protein, kalsium, magnesium, dan zat besi. Nutrisi ini bekerja sama untuk memberikan berbagai manfaat kesehatan. Misalnya, lemak tak jenuh membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Antioksidan membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Kalsium membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Magnesium membantu mengatur fungsi otot dan saraf. Zat besi membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Menjaga kesehatan jantung
Kacang almond baik untuk kesehatan jantung karena mengandung lemak tak jenuh, serat, dan antioksidan. Lemak tak jenuh membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Serat membantu melancarkan aliran darah dan mencegah pembentukan plak di arteri. Antioksidan membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang almond secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 30 gram kacang almond per hari selama 4 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 5% dan peningkatan kadar kolesterol HDL sebesar 6%. Studi lain yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang almond sebagai bagian dari diet Mediterania memiliki risiko penyakit jantung 30% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kacang almond.
Menurunkan kolesterol
Kacang almond dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena mengandung lemak tak jenuh, serat, dan antioksidan. Lemak tak jenuh membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Serat membantu melancarkan aliran darah dan mencegah pembentukan plak di arteri. Antioksidan membantu melindungi sel-sel hati dari kerusakan akibat radikal bebas.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang almond secara teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 30 gram kacang almond per hari selama 4 minggu mengalami penurunan kadar kolesterol LDL sebesar 5% dan peningkatan kadar kolesterol HDL sebesar 6%. Studi lain yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang almond sebagai bagian dari diet Mediterania memiliki risiko penyakit jantung 30% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kacang almond.
Mencegah kanker
Kacang almond mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan menyebabkan kanker. Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang almond secara teratur dapat membantu menurunkan risiko kanker tertentu. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Cancer menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang almond secara teratur memiliki risiko kanker paru-paru 23% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kacang almond. Studi lain yang diterbitkan dalam Journal of the National Cancer Institute menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang almond sebagai bagian dari diet sehat memiliki risiko kanker kolorektal 15% lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kacang almond.
Melancarkan pencernaan
Kacang almond mengandung serat yang tinggi, yang penting untuk melancarkan pencernaan. Serat membantu memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga membantu memberi makan bakteri baik di usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang almond secara teratur dapat membantu memperbaiki gejala pencernaan. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 56 gram kacang almond per hari selama 8 minggu mengalami perbaikan gejala sembelit, termasuk frekuensi buang air besar dan konsistensi tinja.
Membantu menurunkan berat badan
Kacang almond dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung lemak tak jenuh, serat, dan protein.
Lemak tak jenuh memberikan rasa kenyang yang lebih lama, sehingga membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Serat juga membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan makanan, yang dapat membantu mengontrol nafsu makan. Protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta dapat meningkatkan rasa kenyang.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang almond secara teratur dapat membantu menurunkan berat badan. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 56 gram kacang almond per hari selama 12 minggu kehilangan berat badan 1,3 kg lebih banyak dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kacang almond.
Meningkatkan fungsi otak
Kacang almond mengandung nutrisi yang penting untuk fungsi otak, seperti lemak tak jenuh, vitamin E, dan antioksidan.
Lemak tak jenuh membantu menjaga kesehatan sel-sel otak dan meningkatkan aliran darah ke otak. Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan lainnya dalam kacang almond, seperti flavonoid, juga telah terbukti bermanfaat untuk fungsi otak.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang almond secara teratur dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang almond secara teratur memiliki skor yang lebih baik pada tes fungsi kognitif dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kacang almond. Studi lain yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kacang almond sebagai bagian dari diet sehat memiliki risiko penurunan kognitif yang lebih rendah dibandingkan orang yang tidak mengonsumsi kacang almond.
Menguatkan tulang
Kacang almond mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang.
Kalsium adalah mineral utama yang ditemukan dalam tulang. Magnesium membantu mengatur penyerapan kalsium dan mencegah pengeroposan tulang. Fosfor membantu membentuk struktur tulang.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kacang almond secara teratur dapat membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Bone and Mineral Research menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi kacang almond secara teratur memiliki kepadatan tulang yang lebih tinggi dibandingkan wanita yang tidak mengonsumsi kacang almond. Studi lain yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa pria yang mengonsumsi kacang almond sebagai bagian dari diet sehat memiliki risiko patah tulang yang lebih rendah dibandingkan pria yang tidak mengonsumsi kacang almond.
Manfaat Kacang Almond
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai manfaat kacang almond:
1. Apa saja manfaat kesehatan dari kacang almond?
Kacang almond kaya akan lemak tak jenuh, serat, protein, vitamin, dan mineral. Manfaat kesehatannya antara lain menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, melancarkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi otak, dan menguatkan tulang.
2. Berapa banyak kacang almond yang harus dikonsumsi setiap hari?
Porsi kacang almond yang dianjurkan adalah sekitar 30 gram atau segenggam kecil per hari. Konsumsi kacang almond dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
3. Apakah kacang almond aman dikonsumsi oleh semua orang?
Kacang almond umumnya aman dikonsumsi oleh semua orang. Namun, bagi orang yang memiliki alergi kacang-kacangan, sebaiknya menghindari konsumsi kacang almond.
4. Apakah kacang almond dapat membantu menurunkan berat badan?
Ya, kacang almond dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung lemak tak jenuh, serat, dan protein yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
5. Bagaimana cara mengonsumsi kacang almond?
Kacang almond dapat dikonsumsi secara langsung, ditambahkan ke dalam salad, yogurt, atau oatmeal. Kacang almond juga dapat diolah menjadi susu almond, mentega almond, atau tepung almond.
Kesimpulan
Kacang almond kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kacang almond dapat membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, melancarkan pencernaan, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan fungsi otak, dan menguatkan tulang. Oleh karena itu, konsumsi kacang almond secara teratur dapat menjadi bagian dari pola makan sehat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Bagi orang yang ingin meningkatkan kesehatan mereka, menambahkan kacang almond ke dalam menu makanan sehari-hari dapat menjadi pilihan yang tepat. Konsumsi kacang almond secara sedang dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal. Namun, bagi orang yang memiliki alergi kacang-kacangan, sebaiknya menghindari konsumsi kacang almond.