Vallet.id – Manfaat bawang merah mentah adalah beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga melawan kanker. Bawang merah mengandung senyawa sulfur yang disebut allicin, yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi.
Bawang merah telah digunakan selama berabad-abad dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Penelitian modern telah mengkonfirmasi banyak manfaat kesehatan dari bawang merah, dan bawang merah sekarang dianggap sebagai makanan super yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Manfaat Bawang Merah Mentah
Bawang merah mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kadar kolesterol baik
- Mengurangi risiko penyakit jantung
- Membantu melawan kanker
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Menguatkan tulang
- Meningkatkan kesehatan kulit
Manfaat-manfaat ini disebabkan oleh kandungan nutrisi bawang merah yang tinggi, seperti vitamin C, potasium, dan serat. Bawang merah juga mengandung senyawa sulfur yang disebut allicin, yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi.
Sebagai contoh, allicin telah terbukti dapat membunuh bakteri penyebab infeksi saluran pernapasan, seperti batuk dan pilek. Allicin juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, bawang merah mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan yang banyak. Bawang merah dapat ditambahkan ke berbagai jenis makanan, seperti salad, sup, dan tumisan.
Menurunkan tekanan darah
Bawang merah mentah mengandung senyawa sulfur yang disebut allicin, yang memiliki sifat antihipertensi. Allicin bekerja dengan cara menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), yang merupakan enzim yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Dengan menghambat ACE, allicin dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Selain allicin, bawang merah juga mengandung kalium, yang merupakan mineral penting untuk mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Natrium dapat menyebabkan retensi cairan, yang dapat meningkatkan tekanan darah. Kalium membantu mengeluarkan natrium dari tubuh melalui urine, sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Meningkatkan kadar kolesterol baik
Bawang merah mentah mengandung senyawa fitokimia yang disebut flavonoid. Flavonoid memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).
HDL adalah jenis kolesterol yang “baik” karena membantu mengeluarkan kolesterol jahat dari tubuh. LDL adalah jenis kolesterol yang “jahat” karena dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyakit jantung.
Selain flavonoid, bawang merah juga mengandung serat larut yang disebut inulin. Inulin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dengan mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
Mengurangi risiko penyakit jantung
Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia. Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti merokok, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
Bawang merah mentah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara:
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan kadar kolesterol baik
- Mengurangi peradangan
- Mencegah pembentukan gumpalan darah
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, kita dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan menjaga kesehatan jantung kita.
Membantu melawan kanker
Bawang merah mentah mengandung senyawa sulfur yang disebut allicin, yang memiliki sifat antikanker. Allicin telah terbukti dapat membunuh sel kanker dan menghambat pertumbuhan tumor pada penelitian hewan.
Selain allicin, bawang merah juga mengandung flavonoid dan antioksidan lainnya yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan menyebabkan kanker.
Beberapa penelitian observasional menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah secara teratur dapat dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker paru-paru, kanker perut, dan kanker usus besar.
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Bawang merah mentah mengandung prebiotik, yaitu jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia. Prebiotik berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik di usus, sehingga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan.
Selain itu, bawang merah juga mengandung senyawa sulfur yang memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Senyawa sulfur ini dapat membantu melawan bakteri jahat dan virus yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare dan sembelit.
Menguatkan tulang
Bawang merah mentah mengandung vitamin K, mineral penting yang berperan dalam kesehatan tulang. Vitamin K membantu tubuh menyerap kalsium, mineral yang penting untuk pembentukan dan kekuatan tulang.
Selain vitamin K, bawang merah juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tulang dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel dan jaringan dalam tubuh, termasuk sel-sel tulang.
Meningkatkan kesehatan kulit
Bawang merah mentah mengandung antioksidan dan senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit. Antioksidan membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sementara senyawa anti-inflamasi dapat membantu mengurangi peradangan pada kulit.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang merah secara teratur dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis. Bawang merah juga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi bekas luka.
FAQ Manfaat Bawang Merah Mentah
Berikut beberapa pertanyaan umum mengenai manfaat bawang merah mentah beserta jawabannya:
1. Apa saja manfaat kesehatan dari bawang merah mentah?
Bawang merah mentah memiliki banyak manfaat kesehatan, antara lain menurunkan tekanan darah, meningkatkan kadar kolesterol baik, mengurangi risiko penyakit jantung, membantu melawan kanker, meningkatkan kesehatan pencernaan, menguatkan tulang, dan meningkatkan kesehatan kulit.
2. Bagaimana cara mengonsumsi bawang merah mentah?
Bawang merah mentah dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, seperti ditambahkan ke dalam salad, sup, tumisan, atau dimakan langsung.
3. Apakah ada efek samping dari mengonsumsi bawang merah mentah?
Pada umumnya, bawang merah mentah aman dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti perut kembung atau diare jika mengonsumsi bawang merah mentah dalam jumlah banyak.
4. Apakah bawang merah mentah lebih sehat daripada bawang merah yang dimasak?
Bawang merah mentah memang lebih sehat daripada bawang merah yang dimasak karena mengandung lebih banyak nutrisi. Namun, bawang merah yang dimasak juga tetap memiliki manfaat kesehatan.
5. Berapa banyak bawang merah mentah yang harus dikonsumsi setiap hari?
Tidak ada rekomendasi khusus mengenai jumlah bawang merah mentah yang harus dikonsumsi setiap hari. Namun, konsumsi bawang merah mentah secara teratur dalam jumlah sedang dapat memberikan manfaat kesehatan yang optimal.
Kesimpulan
Manfaat bawang merah mentah sangatlah banyak, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga melawan kanker. Bawang merah mengandung senyawa sulfur yang disebut allicin, yang memiliki sifat antibakteri, antivirus, dan anti-inflamasi. Selain itu, bawang merah juga merupakan sumber vitamin C, potasium, dan serat yang baik.
Dengan mengonsumsi bawang merah mentah secara teratur, kita dapat memperoleh manfaat kesehatan yang banyak. Bawang merah dapat ditambahkan ke berbagai jenis makanan, seperti salad, sup, dan tumisan. Selain itu, bawang merah juga dapat dimakan langsung.